Jakarta, tvrijakartanews - Sebuah Asteroid yang menuju Bumi diperkirakan akan terperangkap di orbit dan menjadi bulan mini. Namun, itu akan menjadi kunjungan yang cepat dan kemungkinan hanya akan berada dalam cengkeraman gravitasi Bumi selama dua bulan.

Mengutip IFL Science (16/9/2024) Asteroid tersebut diberi nama 2024 PT 5, ditemukan pada tanggal 7 Agustus dan berukuran diameter sekitar 10 meter (33 kaki).

Dua astronom dari Universitas Complutense Madrid, Carlos de la Fuente Marcos dan Raúl de la Fuente Marcos, telah mempelajari orbit objek tersebut dan menyimpulkan bahwa objek tersebut akan terperangkap dalam orbit Bumi selama rentang waktu singkat antara 29 September dan 25 November. Objek tersebut kemudian akan kembali ke orbit Matahari dan melanjutkan perjalanannya melalui Tata Surya. Dengan kata lain, selama total 56,6 hari, Bumi akan memiliki dua bulan (tepatnya satu Bulan sejati dan satu bulan mini).

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Research Notes of the American Astronomical Society ini mencatat bahwa 2024 PT 5 tidak mungkin buatan, yang berarti benda itu mungkin bukan sekadar sampah antariksa, yang dapat disalahartikan sebagai bulan mini.

Para peneliti menduga benda itu bisa jadi asteroid Arjuna, yang didefinisikan sebagai objek dekat Bumi dengan orbit yang mirip dengan planet Bumi. Benda tersebut dinamai menurut nama seorang pangeran kuno dari Kerajaan Kuru, yang terletak di India saat ini, dan tokoh utama dalam epos Hindu Mahābhārata.

Menurut NASA JPL Small-Body Database , 2024 PT 5 memiliki magnitudo absolut 27,6, yang sangat redup dan tidak akan terlihat melalui sebagian besar teleskop amatir. Bulan mini pernah menghiasi Bumi sebelumnya. Asteroid 2022 NX 1 merupakan bulan mini yang berumur pendek pada tahun 1981. Asteroid ini segera meninggalkan Bumi, sebelum kembali sebagai bulan mini pada tahun 2022. Diperkirakan akan kembali lagi sebagai bulan mini pada tahun 2051.

PT 5 2024 juga diperkirakan akan melakukan beberapa kunjungan ke bulan mini. Asteroid tersebut akan kembali ke orbit Bumi pada Januari 2025 sebelum meninggalkan Bumi dan kembali lagi pada tahun 2055.